Tanggal : 10-04-2025


Purworejo, 9 April 2025 — Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo bersama petugas surveilans dan kesehatan lingkungan (kesling) dari Puskesmas melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Epidemiologi (PE) di Desa Dlangu, RT 2 RW 6. Kegiatan ini merupakan respons cepat terhadap laporan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang muncul di wilayah tersebut.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada lima rumah sampel, ditemukan dua rumah positif terdapat jentik nyamuk Aedes aegypti. Kondisi ini menghasilkan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 60%, jauh di bawah ambang batas ideal 95% yang dianjurkan untuk memutus rantai penularan DBD.
Dengan ABJ hanya 60%, artinya lingkungan masih sangat berisiko untuk penularan DBD. Masyarakat perlu lebih aktif dalam menjaga kebersihan dan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk, ujar petugas kesling yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Pemeriksaan ini juga menjadi bentuk pengawasan dini terhadap potensi munculnya kluster baru DBD. Dinkesda Purworejo mengimbau masyarakat untuk menerapkan langkah 3M Plus, yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat-rapat tempat penyimpanan air,  Mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi tempat genangan,  serta langkah tambahan lainnya, seperti penggunaan obat anti-nyamuk, memasang kawat kasa, dan menaburkan larvasida.
Musim hujan yang masih berlangsung menambah potensi perkembangbiakan nyamuk. Karena itu, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar DBD tidak semakin meluas. Kegiatan PE ini menjadi bagian dari strategi pencegahan terpadu yang terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Purworejo demi melindungi masyarakat dari ancaman penyakit menular. (MI)