Purworejo, 29 Maret 2025 – Banjir yang melanda Kabupaten Purworejo akibat hujan deras sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan ratusan warga terpaksa mengungsi. Salah satu lokasi pengungsian yang dipenuhi warga terdampak adalah Masjid Al Mustaqim di Dusun Bojong, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen. Sebanyak 78 jiwa kini berada di pengungsian sejak pukul 22.00 WIB tadi malam. Di antara mereka terdapat 7 lansia, 12 balita, dan 1 ibu hamil yang membutuhkan perhatian khusus. Menanggapi kondisi ini,
Bupati Purworejo beserta jajaran Pemerintah Kabupaten turun langsung ke lokasi pengungsian untuk memastikan bantuan logistik dan medis terpenuhi. Dalam kunjungannya, Bupati menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, serta aparat keamanan untuk mempercepat proses evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga terdampak. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo juga turut serta dalam kegiatan ini untuk memastikan kesehatan para pengungsi. Kehadiran mereka didampingi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, yang memantau langsung kondisi kesehatan warga dan memastikan tersedianya layanan medis bagi mereka yang membutuhkan.
Kami berupaya secepat mungkin menyalurkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, serta kebutuhan dasar lainnya. Pemerintah juga terus memantau perkembangan situasi dan siap melakukan langkah-langkah lanjutan demi keselamatan warga, ujar Bupati Purworejo. Banjir ini merupakan salah satu dari serangkaian bencana yang melanda beberapa wilayah di Purworejo. Sebelumnya, Perumahan Palapan di Desa Seren serta Desa Krandegan di Kecamatan Bayan juga mengalami genangan air yang cukup tinggi.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Pemerintah daerah juga mengajak masyarakat untuk saling membantu dalam menghadapi bencana ini serta menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah dampak yang lebih besar.(MI)