Tanggal : 10-03-2025
Purworejo – Berdasarkan laporan dari Puskesmas Butuh, pada hari Minggu, 9 Maret 2025, pukul 22.00 WIB, terjadi kasus dugaan keracunan pangan di Desa Wironatan, Kecamatan Butuh. Sebanyak 15 warga mengalami gejala seperti demam, mual, muntah, diare, sakit perut, dan pusing. Dugaan awal menyebutkan bahwa sumber keracunan berasal dari bubur kacang hijau yang dibagikan di masjid usai salat tarawih berjamaah.
Pada hari Senin, 10 Maret 2025, pukul 11.30 WIB, Tim Gerak Cepat (TGC) dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melakukan penyelidikan epidemiologi serta investigasi kasus ke Puskesmas Butuh. Hasil investigasi menunjukkan bahwa jumlah penderita bertambah menjadi 30 orang, dengan lima di antaranya harus menjalani perawatan inap di Puskesmas Butuh. Sementara itu, korban lainnya telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas dan klinik terdekat.
Sebagai langkah tindak lanjut, Puskesmas Butuh akan melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) terkait keamanan pangan serta pemantauan kemungkinan adanya tambahan kasus baru. Selain itu, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo telah mengambil sampel makanan dan air yang digunakan dalam pengolahan makanan tersebut untuk diuji di BB Labkemas DIY. Kasus ini juga akan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah guna langkah penanganan lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, terutama yang dibagikan secara massal, guna menghindari kejadian serupa di kemudian hari.