Tanggal : 19-09-2025


PURWOREJO – Pada Selasa, 16 September 2025, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) bekerja sama dengan Rutan Kelas II B Purworejo melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC).Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini TBC pada kelompok dengan risiko tinggi, khususnya warga binaan pemasyarakatan yang hidup dalam lingkungan padat dan tertutup sehingga lebih rentan terhadap penularan penyakit menular.

Seluruh warga binaan mengikuti pemeriksaan rontgen dada (radiografi toraks). Bagi yang hasilnya menunjukkan indikasi dicurigai TBC, dilakukan tindak lanjut berupa pengambilan spesimen dahak untuk diperiksa di laboratorium. Selain itu, warga binaan dengan risiko tinggi juga diberikan Terapi Pencegahan TBC (TPT) untuk mencegah berkembangnya penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular dalam keterangannya menyampaikan Kegiatan Active Case Finding ini sangat penting, karena dengan deteksi dini kita bisa menemukan kasus TBC yang tersembunyi, memastikan pengobatan segera dimulai, dan mencegah penularan lebih luas. Ini adalah langkah nyata menuju target eliminasi TBC tahun 2030, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Purworejo menambahkan bahwa Kami menyambut baik kerja sama ini. Lingkungan rutan memang memiliki risiko lebih tinggi untuk penularan penyakit menular. Dengan adanya pemeriksaan seperti ini, warga binaan bisa lebih terlindungi, dan kami bisa memastikan hak mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan terpenuhi, ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan penularan TBC di lingkungan rutan dapat ditekan, pasien TBC dapat segera diobati sampai sembuh, serta warga binaan lainnya tetap sehat. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mengajak seluruh masyarakat untuk bersama mendukung gerakan -Ayo TOSS TBC (Temukan Obati Sampai Sembuh TBC)- demi terwujudnya Purworejo dan Indonesia bebas TBC.(MI)