LOANO, 9 September 2025 – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menghadiri kegiatan Pembahasan Kasus Kematian Perinatal yang diselenggarakan di Aula Puskesmas Loano. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr. Tri Turnianti Hastuti, Sp.OG., Subsp.KFM dan dr. Nurul Hadi, Sp.A, serta diikuti oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Loano, Puskesmas Bener, dan kader kesehatan Puskesmas Loano.
Dalam forum tersebut, dibahas tiga kasus kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas Loano. Analisis kasus dilakukan untuk mengidentifikasi faktor penyebab, keterlambatan deteksi risiko, hingga langkah pencegahan yang dapat diperkuat di tingkat layanan primer.
Dinkesda menekankan pentingnya kolaborasi lintas tenaga kesehatan, kader, serta keluarga dalam menekan angka kematian perinatal. Upaya yang harus diperkuat meliputi:
Skrining pra-kehamilan secara menyeluruh.
Pengelolaan faktor risiko seperti usia ibu >35 tahun, anemia, dan hipertensi.
Edukasi ibu hamil risiko tinggi terkait tanda bahaya kehamilan.
Rujukan tepat waktu kepada spesialis kandungan (SpOG) atau Subspesialis Kedokteran Fetomaternal (Subsp.KFM).
Melalui kehadiran Dinkesda, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan kewaspadaan, memperkuat sistem rujukan, dan memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten Purworejo.(MI)