Tanggal : 11-07-2025


Purworejo — Rabu, 9 Juli 2025. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui Puskesmas Pituruh bersama tim surveilans telah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap kasus kematian terduga leptospirosis yang terjadi di Desa Kalikotes, Kecamatan Pituruh.
Kasus bermula pada Sabtu, 6 Juli 2025 pukul 19.30 WIB, saat seorang warga Desa Kalikotes datang ke IGD Puskesmas Pituruh dengan keluhan demam sejak 2 Juli, disertai muntah-muntah, nyeri ulu hati, nyeri otot, sakit seluruh badan, pusing, tampak ikterik (kuning) pada seluruh tubuh, serta urin gelap dan jumlah urin sedikit (oliguria).
Setelah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas, pasien dirujuk ke RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo untuk penanganan lanjutan. Kondisi pasien memburuk dan sempat dirawat di ruang HCU pada 7 Juli 2025, hingga pada SENIN dini hari, 8 Juli 2025 pukul 03.43 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi, diketahui bahwa pasien memiliki riwayat kontak risiko tinggi terhadap Leptospira, yakni melakukan kerja bakti membersihkan rumah tetangga yang dipenuhi tikus sekitar seminggu sebelum timbulnya gejala. Ditemukan pula luka terbuka pada telapak kaki pasien, yang berpotensi menjadi jalur masuk bakteri leptospira dari air atau tanah yang terkontaminasi urine tikus.
Penyakit Leptospirosis adalah penyakit zoonosis akut yang dapat menular ke manusia melalui luka terbuka atau selaput lendir yang kontak dengan air atau tanah tercemar urine hewan terinfeksi, terutama tikus. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi berat hingga kematian bila tidak segera ditangani.
Sebagai tindak lanjut, tim surveilans puskesmas telah melakukan PE ke lokasi dan memberikan edukasi serta himbauan kepada masyarakat agar:
1. Menghindari kontak langsung dengan genangan air atau tanah yang kemungkinan tercemar urine tikus, terutama jika 
     memiliki luka terbuka.
2. Selalu menggunakan alas kaki saat bekerja di lingkungan yang berisiko.
3. Menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah keberadaan tikus di rumah dan sekitarnya.
4. Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam mendadak disertai nyeri otot, nyeri kepala, dan urine berwarna gelap.
Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit leptospirosis, terutama di wilayah endemis dan saat musim pancaroba. Deteksi dini dan penanganan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan kematian.(MI)