Tanggal : 15-05-2025


Purworejo –Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Evaluasi ke-II untuk proyek pembangunan Gedung Kantor Gudang Farmasi yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), pada Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan evaluasi ini berlangsung di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Purworejo dan dihadiri oleh unsur pelaksana proyek, termasuk Konsultan Pengawas CV. Pola Prakarya dan Kontraktor Pelaksana CV. Cendana.
Rapat ini merupakan bagian dari upaya pengawasan berkala terhadap pelaksanaan proyek pembangunan fasilitas penyimpanan farmasi yang ditujukan untuk memperkuat sistem distribusi dan manajemen logistik obat-obatan di lingkungan Dinkesda Purworejo.
Dalam pemaparan hasil monitoring, disebutkan bahwa hingga minggu keempat, progres fisik pembangunan menunjukkan capaian 13,948%, lebih tinggi dari rencana yang ditetapkan sebesar 11,483%. Dengan demikian, terjadi deviasi positif sebesar +2,466%.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, melalui perwakilan tim teknis, menyampaikan apresiasi atas kinerja kontraktor dan konsultan yang telah berperan aktif dalam menjaga ritme pekerjaan. Capaian ini menunjukkan bahwa pekerjaan berjalan lebih cepat dari target. Namun demikian, kami menekankan agar percepatan ini tetap dibarengi dengan pengawasan mutu yang ketat, agar kualitas bangunan tetap terjaga sesuai spesifikasi, ungkapnya.
Konsultan Pengawas CV. Pola Prakarya juga menyampaikan bahwa hasil deviasi positif ini tidak hanya mencerminkan efektivitas pelaksanaan di lapangan, tetapi juga menunjukkan bahwa koordinasi antara tim pelaksana dan pengawas berjalan dengan baik.
Sementara itu, pihak CV. Cendana selaku Kontraktor Pelaksana menyatakan komitmennya untuk menjaga kelancaran progres serta mengantisipasi potensi hambatan, khususnya terkait cuaca dan logistik bahan bangunan. Kami terus menjaga komunikasi dengan pengawas dan Dinkesda agar setiap tantangan di lapangan bisa segera direspons, ujar perwakilan CV. Cendana dalam sesi diskusi rapat.
Gedung Kantor Gudang Farmasi yang dibangun ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan logistik obat-obatan dan perbekalan kesehatan secara lebih optimal. Fasilitas ini nantinya akan menunjang distribusi obat ke berbagai fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Purworejo.
Proyek ini dijadwalkan selesai dalam waktu 120 hari kalender, dan dengan capaian awal yang cukup signifikan, diharapkan seluruh tahapan pekerjaan dapat terselesaikan tepat waktu tanpa mengesampingkan aspek kualitas dan keselamatan kerja.
Rapat evaluasi ditutup dengan penyampaian catatan teknis dari masing-masing pihak serta penekanan agar setiap progres yang dicapai ke depan dilaporkan secara transparan dan akurat, untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan perencanaan awal. (MI)