Tanggal : 10-05-2025


Purworejo – Jumat, 9 Mei 2025. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo (Dinkesda) mengikuti desk verifikasi indikator tujuan, sasaran, dan program dalam Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025–2029 yang diselenggarakan oleh Bapperida. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian proses perencanaan strategis pembangunan daerah lima tahunan yang membutuhkan ketelitian dan kejelasan pada setiap indikator kinerja perangkat daerah.
Dalam sesi verifikasi, dibahas secara khusus sejumlah indikator dan target dari Dinkesda yang dinilai masih perlu penyesuaian baik secara substansi maupun metodologi perhitungannya. Selain itu, ditemukan pula beberapa data dasar lima tahun terakhir yang belum terisi lengkap, yang dapat memengaruhi keakuratan penetapan target dan pengukuran capaian kinerja ke depan.
Dinkesda menyadari bahwa akurasi dan kelengkapan indikator sangat krusial untuk memastikan program-program kesehatan yang disusun memiliki arah yang terukur, realistis, dan berdampak nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Dinkesda berkomitmen untuk segera menyempurnakan seluruh data dan indikator yang masih belum sesuai, termasuk memperkuat argumentasi teknis di balik penetapan target-targetnya.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah menegaskan bahwa pihaknya memandang proses verifikasi ini sebagai instrumen penguatan akuntabilitas dan kualitas perencanaan, bukan semata-mata sebagai tahapan administratif. Dinkesda akan terus berkoordinasi dengan Bapperida dan perangkat daerah terkait agar dokumen RPJMD mencerminkan kebutuhan dan kondisi riil sektor kesehatan di Kabupaten Purworejo.
Setelah seluruh indikator dan data diperbaiki dan dilengkapi, Raperda RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025–2029 dijadwalkan akan direviu oleh Inspektorat Daerah sebelum dibahas lebih lanjut dalam forum DPRD Kabupaten Purworejo.
Melalui keterlibatan aktif dan komitmen tinggi dalam setiap tahapan, Dinas Kesehatan Daerah berharap perencanaan lima tahunan ini dapat menjadi pijakan kuat dalam membangun sistem kesehatan daerah yang lebih responsif, tangguh, dan berkelanjutan. (MI)