Tanggal : 08-05-2025


PURWOREJO — Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo berpartisipasi aktif dalam upaya penguatan pendidikan kepramukaan dengan mengirimkan peserta dalam Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penggalang Angkatan 1 Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kwarcab Purworejo bekerja sama dengan UKM Pramuka Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR), dan berlangsung pada Kamis–Selasa (08–13/05/2025) di Auditorium Kasman Singodimedjo UMPWR.
Sebanyak 100 peserta mengikuti KMD ini, yang terdiri dari 96 peserta dari UMPWR dan 4 peserta umum dari wilayah Kabupaten Purworejo. Salah satunya merupakan perwakilan dari Dinas Kesehatan Daerah, yaitu instruktur dari Saka Bhakti Husada yang menjadi peserta resmi dalam pelatihan tersebut.
Partisipasi Dinkesda ini menjadi wujud nyata sinergi antara sektor kesehatan dan pendidikan kepramukaan, sekaligus memperluas peran aktif institusi kesehatan dalam membentuk pembina Pramuka yang tidak hanya cakap dalam metode kepramukaan, tetapi juga peduli pada aspek kesehatan fisik dan mental generasi muda.
Ketua Kwarcab Purworejo, Wasit Diono, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan bahwa KMD bertujuan membekali calon pembina Pramuka dengan pemahaman dan keterampilan dasar kepramukaan. Ia menekankan bahwa keberadaan pembina yang terlatih menjadi kunci keberhasilan kegiatan Pramuka di tingkat gugus depan.
Ketua Panitia, Lifia Mawadah Putri, menyebut bahwa peserta umum dalam KMD ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk guru dan tenaga kesehatan. Keikutsertaan peserta dari Dinkesda memperkaya dinamika pelatihan karena membawa perspektif berbeda, terutama dalam hal pembinaan kesehatan di lingkungan Pramuka, jelasnya.
Selama enam hari pelatihan, peserta KMD menjalani kurikulum padat sebanyak 72 SKS yang mencakup materi kepramukaan dasar, metode pembinaan, praktik lapangan, hingga rencana tindak lanjut di gugus depan masing-masing.
Dengan mengirimkan peserta dalam KMD 2025, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menegaskan dukungannya terhadap pengembangan karakter dan keterampilan generasi muda melalui jalur pendidikan nonformal yang terstruktur dan berkelanjutan. (MI)