Tanggal : 05-05-2025
Purworejo – Dalam rangka memastikan kesiapan teknis dan koordinatif jelang pelaksanaan kegiatan lapangan, Tim Speling Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menggelar rapat internal pada Senin, 5 Mei 2025. Rapat dilangsungkan di ruang rapat Kepala Dinkesda dan dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Daerah.
Rapat ini dihadiri oleh unsur lintas program dan lintas sektor yang terlibat langsung dalam kegiatan, yakni perwakilan dari RS Aisyiyah, Puskesmas Dadirejo, jajaran Sekretariat Dinas, serta seluruh Tim Speling Dinkesda. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi menyeluruh yang bertujuan menyamakan persepsi, menyusun strategi lapangan, serta mengefektifkan pembagian tugas sebelum hari pelaksanaan.
Dalam pembahasan pertama, Plt. Sekdin memfokuskan pada pembagian tim dari unsur Dinas Kesehatan, yang dirancang berdasarkan kebutuhan teknis dan karakteristik wilayah intervensi. Tiap personel ditempatkan sesuai keahlian dan peran fungsionalnya agar intervensi di lapangan dapat berjalan optimal. Pendekatan berbasis tim ini juga diharapkan memperkuat sinergi antar-unit, baik dari internal Dinkesda maupun mitra fasilitas kesehatan.
Agenda berikutnya adalah pembahasan rencana gladi bersih yang akan dilaksanakan pada Jumat, 9 Mei 2025 di wilayah Semono, Kecamatan Bagelen. Gladi bersih dirancang sebagai simulasi teknis dan manajerial yang menyeluruh, mencakup alur kegiatan, pengaturan logistik, serta koordinasi antar petugas lapangan. Kegiatan ini dipandang penting untuk mengidentifikasi potensi kendala di lapangan dan menyiapkan langkah antisipatif sebelum hari pelaksanaan.
Puncak kegiatan sendiri dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 15 Mei 2025. Tim diarahkan untuk melakukan finalisasi teknis, konfirmasi logistik, serta memastikan kesiapan personal dan sarana pendukung lainnya. Dinkesda menekankan pentingnya akurasi dan disiplin kerja, mengingat kegiatan ini tidak hanya berdampak pada efektivitas program, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Rapat ditutup dengan penegasan dari Plt. Sekdin bahwa koordinasi lintas sektor tetap menjadi kunci utama keberhasilan kegiatan, dan setiap unsur diminta menjaga komunikasi aktif serta melaporkan perkembangan secara berkala. Suasana rapat berlangsung kondusif dan kolaboratif, mencerminkan kesiapan seluruh pihak dalam menyukseskan agenda kesehatan daerah. (MI)