Website Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo
Jl. Mayjend Sutoyo No. 17 A Purworejo Jawa Tengah, email : dinkes@purworejokab.go.id

Media Informasi Kesehatan

1. Tanggal : 12-07-2025 Jam : 21::45

Dinkesda Hadiri Rapat Lintas Sektor Puskesmas Dadirejo: Perkuat Komitmen Bersama dalam Pembangunan Kesehatan

Purworejo – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui Tim Pembina Puskesmas 1 menghadiri kegiatan Rapat Lintas Sektor (Linsek) yang diselenggarakan oleh Puskesmas Dadirejo pada Sabtu, 12 Juli 2025, bertempat di Aula Puskesmas Dadirejo. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor, termasuk perwakilan pemerintah desa, tokoh masyarakat, sektor pendidikan, serta turut hadir pula anggota DPRD Kabupaten Purworejo yang memberikan perhatian dan dukungan terhadap pembangunan kesehatan di tingkat layanan dasar.
Kepala Puskesmas Dadirejo, drg. Titis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat lintas sektor menjadi forum penting dalam menyamakan visi dan strategi antar pemangku kepentingan, guna meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program-program kesehatan memerlukan dukungan lintas sektor yang solid dan berkelanjutan.
Tim Pembina Puskesmas 1 dari Dinas Kesehatan turut memberikan arahan teknis dan pembinaan dalam pelaksanaan berbagai program prioritas seperti penguatan pelayanan promotif dan preventif, peningkatan cakupan imunisasi, perbaikan gizi masyarakat, serta pengendalian penyakit menular dan tidak menular.
Kehadiran anggota legislatif dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan politis terhadap program kesehatan masyarakat. Kolaborasi antara unsur eksekutif, legislatif, dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
Melalui Rapat Linsek ini, diharapkan koordinasi dan komunikasi antar lintas sektor semakin erat, sehingga dapat memperkuat capaian program kesehatan dan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Dadirejo.(MI)

Selengkapnya
2. Tanggal : 12-07-2025 Jam : 21::26

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Rapat Koordinasi Tim Pembina UKS Kabupaten Purworejo Bahas CKG Anak Usia Sekolah

PURWOREJO – Kamis, 10 Juli 2025. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Koordinasi Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Aula 2A Dinkesda. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menguatkan sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan program UKS yang terintegrasi, khususnya dalam menyukseskan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak usia sekolah.
Rapat dipimpin oleh R. Achmad Kurniawan K., Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, selaku narasumber utama. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya pelaksanaan UKS sebagai bagian dari investasi kesehatan jangka panjang yang berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Turut hadir dalam rapat, dr. Budi Susanti, M.Sc, selaku Plt Sekretaris Dinkesda Kabupaten Purworejo, dan dr. Nur Salim, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat. Kedua pejabat tersebut menegaskan komitmen Dinas Kesehatan dalam mendukung penuh kegiatan UKS, khususnya melalui pendekatan promotif dan preventif di lingkungan sekolah.
Adapun hasil penting dari rapat koordinasi ini meliputi:
1. Koordinasi pelaksanaan CKG (Cek Kesehatan Gratis) bagi anak usia sekolah di berbagai jenjang pendidikan.
2. Pendataan sasaran anak sekolah secara menyeluruh dan valid untuk memastikan cakupan pelayanan kesehatan yang merata.
3. Penyusunan jadwal pelaksanaan dan pembagian tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) antar sektor terkait.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan pelaksanaan UKS di Kabupaten Purworejo semakin terarah dan efektif, sehingga dapat mewujudkan peserta didik yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. (MI)

Selengkapnya
3. Tanggal : 11-07-2025 Jam : 21::20

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Siap Susun Disaster Plan Bersama Balkesmas Wilayah Magelang

Purworejo- Rabu, 9 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi krisis kesehatan, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menerima kunjungan dari tim Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Magelang. Pertemuan ini berlangsung di ruang Sekretaris Dinkesda dan menjadi langkah awal dalam proses penyusunan Disaster Plan Kabupaten Purworejo.
Kegiatan ini diterima langsung oleh Plt. Sekretaris Dinkesda, dr. Budi Susanti, M.Sc, bersama tim dari Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak membahas strategi penanggulangan krisis kesehatan yang terencana, sistematis, dan lintas sektor.
Penyusunan Disaster Plan merupakan upaya penting untuk memperkuat sistem kesehatan daerah dalam menghadapi situasi kedaruratan seperti bencana alam, kejadian luar biasa penyakit menular, maupun krisis akibat gangguan layanan kesehatan. Rencana ini nantinya akan menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Purworejo dalam merespons krisis secara cepat dan terkoordinasi.
Balkesmas Wilayah Magelang menyampaikan komitmennya untuk mendampingi Kabupaten Purworejo dalam menyusun dokumen strategis ini, termasuk dalam pemetaan risiko, penyusunan alur koordinasi, serta simulasi respons krisis kesehatan.
Plt. Sekretaris Dinkesda menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Kami menyambut baik sinergi dengan Balkesmas Magelang dalam mendukung kesiapan Kabupaten Purworejo dalam menghadapi berbagai potensi krisis kesehatan. Disaster Plan akan menjadi alat penting dalam memastikan respon kami berjalan cepat, efektif, dan tepat sasaran, ujarnya.
Melalui kerja sama lintas wilayah ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo optimis dapat mewujudkan sistem penanggulangan krisis kesehatan yang tangguh dan responsif demi melindungi masyarakat. (MI)

Selengkapnya
4. Tanggal : 11-07-2025 Jam : 16::34

Dinas Kesehatan Gelar Pertemuan Pengkajian Kematian Ibu di Kabupaten Purworejo

PURWOREJO – Rabu, 9 Juli 2025. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maternal dan menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten Purworejo, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Pertemuan Pengkajian Kematian Ibu (Maternal Audit) yang bertempat di Ardiana Suite Hotel. Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli, dr. A.I. Suratman, Sp.OG, Subsp.KFM, seorang Konsultan Fetomaternal dari Kabupaten Wonosobo, yang memberikan materi dan pembahasan mendalam terkait penyebab serta strategi pencegahan kematian ibu.
Pertemuan dibuka oleh dr. Budi Susanti, M.Sc, selaku Plt. Sekretaris Dinkesda, dan dihadiri oleh jajaran lintas fasilitas kesehatan dan program terkait, antara lain:
    Direktur RS Palang Biru Kutoarjo
    Direktur RSIA Permata Purworejo
    Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Tjitrowardojo
    Direktur RS Kasih Ibu Purworejo
    Direktur RSU Aisyah Purworejo
    Dokter Spesialis Obgyn dari beberapa RS
    Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Nur Salim
    Sebanyak 27 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Purworejo
    Lintas program dan lintas sektor terkait
Pertemuan ini menjadi forum penting untuk melakukan evaluasi kasus-kasus kematian ibu yang terjadi, mengidentifikasi akar masalah secara objektif, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk pencegahan di masa mendatang.
Diharapkan melalui kegiatan ini, terjalin komitmen bersama antara rumah sakit, puskesmas, dan pemangku kebijakan dalam memperkuat sistem rujukan maternal, meningkatkan kualitas ANC (antenatal care), serta mempercepat respons kegawatdaruratan obstetri di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo. Dinkesda berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam rangka menyelamatkan nyawa ibu dan bayi di Purworejo.(MI)

Selengkapnya
5. Tanggal : 11-07-2025 Jam : 16::12

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KASUS KEMATIAN LEPTOSPIROSIS DI DESA KALIKOTES, KECAMATAN PITURUH

Purworejo — Rabu, 9 Juli 2025. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui Puskesmas Pituruh bersama tim surveilans telah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap kasus kematian terduga leptospirosis yang terjadi di Desa Kalikotes, Kecamatan Pituruh.
Kasus bermula pada Sabtu, 6 Juli 2025 pukul 19.30 WIB, saat seorang warga Desa Kalikotes datang ke IGD Puskesmas Pituruh dengan keluhan demam sejak 2 Juli, disertai muntah-muntah, nyeri ulu hati, nyeri otot, sakit seluruh badan, pusing, tampak ikterik (kuning) pada seluruh tubuh, serta urin gelap dan jumlah urin sedikit (oliguria).
Setelah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas, pasien dirujuk ke RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo untuk penanganan lanjutan. Kondisi pasien memburuk dan sempat dirawat di ruang HCU pada 7 Juli 2025, hingga pada SENIN dini hari, 8 Juli 2025 pukul 03.43 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi, diketahui bahwa pasien memiliki riwayat kontak risiko tinggi terhadap Leptospira, yakni melakukan kerja bakti membersihkan rumah tetangga yang dipenuhi tikus sekitar seminggu sebelum timbulnya gejala. Ditemukan pula luka terbuka pada telapak kaki pasien, yang berpotensi menjadi jalur masuk bakteri leptospira dari air atau tanah yang terkontaminasi urine tikus.
Penyakit Leptospirosis adalah penyakit zoonosis akut yang dapat menular ke manusia melalui luka terbuka atau selaput lendir yang kontak dengan air atau tanah tercemar urine hewan terinfeksi, terutama tikus. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi berat hingga kematian bila tidak segera ditangani.
Sebagai tindak lanjut, tim surveilans puskesmas telah melakukan PE ke lokasi dan memberikan edukasi serta himbauan kepada masyarakat agar:
1. Menghindari kontak langsung dengan genangan air atau tanah yang kemungkinan tercemar urine tikus, terutama jika 
     memiliki luka terbuka.
2. Selalu menggunakan alas kaki saat bekerja di lingkungan yang berisiko.
3. Menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah keberadaan tikus di rumah dan sekitarnya.
4. Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam mendadak disertai nyeri otot, nyeri kepala, dan urine berwarna gelap.
Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit leptospirosis, terutama di wilayah endemis dan saat musim pancaroba. Deteksi dini dan penanganan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan kematian.(MI)

Selengkapnya
6. Tanggal : 10-07-2025 Jam : 15::56

Dinkesda Hadiri Bimtek Penilaian Inovasi Pelayanan Kesehatan untuk IGA 2025

Purworejo – Rabu, 9 Juli 2025. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Inovasi Pelayanan Kesehatan dalam rangka Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Purworejo dan bertempat di Ruang Rapat Bapperida.
Peserta Bimtek meliputi perwakilan dari Dinas Kesehatan, RSUD dr. Tjitrowardojo, RSUD R.A.A. Tjokronegoro, serta UPT BLUD Puskesmas se-Kabupaten Purworejo. Acara ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Innovative Government Award (IGA) 2025, ajang penghargaan nasional yang diberikan kepada pemerintah daerah atas inovasi pelayanan publik terbaik.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah (Kabid RIDA) Bapperida Kabupaten Purworejo, yang memberikan pemaparan teknis mengenai sistematika penilaian inovasi, pengisian instrumen, serta strategi pemenuhan indikator yang sesuai dengan standar nasional.
Peserta diminta membawa laptop dan dokumen inovasi masing-masing yang telah masuk dalam SK Bupati Purworejo tentang Penetapan Nama Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2024. Bimtek ini menjadi forum penting untuk memastikan bahwa inovasi pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan dapat dikembangkan dan dipersiapkan secara optimal untuk penilaian tingkat nasional. Kehadiran Dinas Kesehatan Daerah dalam kegiatan ini menegaskan komitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan publik melalui inovasi yang terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat.(MI)

Selengkapnya
7. Tanggal : 10-07-2025 Jam : 15::07

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Hadiri Pertemuan Monitoring dan Bimtek Pengawasan Pangan Olahan Industri Rumah Tangga di Semarang

Semarang, 9–10 Juli 2025 — Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mengikuti kegiatan Pembinaan Monitoring Kinerja dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Mandiri Sistem Pengawasan Pre dan Post Market Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (IRTP) yang diselenggarakan oleh Badan POM di Balai Besar POM Semarang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan pangan olahan industri rumah tangga sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten/Kota Pangan Aman di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu indikator utamanya adalah peningkatan sistem pengawasan terhadap pangan IRTP, baik dari aspek pre market (sebelum produk beredar) maupun post market (setelah produk beredar).
Agenda pertemuan yang berlangsung selama dua hari meliputi monev kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Pengawasan Pangan Olahan tahun 2024, bimtek sistem pengawasan pangan olahan, desk evaluasi penilaian mandiri, serta studi kasus pengawasan lapangan. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari jajaran Direktorat Pengawasan Produksi dan Peredaran Pangan Olahan serta pejabat dari Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM.
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo sebagai salah satu peserta luring hadir dan berperan aktif dalam forum diskusi, penyampaian data dukung, serta mengikuti desk penilaian mandiri yang menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan pengawasan pangan yang lebih efektif dan terstandar ke depannya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pengawasan pangan olahan di tingkat kabupaten secara sistematis dan berbasis data, demi menjamin keamanan pangan bagi masyarakat Purworejo.(MI)

Selengkapnya
8. Tanggal : 08-07-2025 Jam : 13::48

Plh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Tekankan Komitmen dan Motivasi Kerja Pegawai Baru PPPK di Lingkungan Dinkesda

Purworejo — Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melaksanakan apel pagi rutin pada Senin, 7 Juli 2025 di halaman kantor Dinkesda. Apel dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Daerah, dr. Tolkha Amaruddin, Sp.THT., M.Kes., yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo.
Dalam arahannya, dr. Tolkha menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh jajaran, khususnya kepada pegawai baru dari formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah resmi bergabung sejak awal Juli 2025. Rekan-rekan PPPK adalah bagian dari penguatan sistem kesehatan daerah. Tunjukkan integritas, dedikasi, dan semangat pelayanan publik yang tinggi. Mari kita bersama-sama menjaga kepercayaan masyarakat melalui kerja nyata dan kolaborasi yang solid, ungkapnya.
Apel pagi ini juga menjadi sarana pembinaan dan komunikasi internal yang penting untuk memastikan seluruh pegawai memiliki visi dan semangat yang sama dalam mendukung pencapaian program prioritas bidang kesehatan di Kabupaten Purworejo. Kegiatan apel diikuti oleh seluruh pejabat struktural, fungsional, serta staf pelaksana dari berbagai bidang dan subbagian di lingkungan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kerja dan koordinasi antarunit kerja dapat semakin ditingkatkan.(MI)

Selengkapnya
9. Tanggal : 05-07-2025 Jam : 01::51

Dinkesda Purworejo Gelar Rapat Koordinasi Eliminasi Malaria 2026 dan Penguatan Penanggulangan Penyakit Prioritas

Purworejo – Dalam rangka memperkuat langkah persiapan menuju eliminasi malaria tahun 2026 sekaligus meningkatkan efektivitas penanggulangan penyakit prioritas, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor pada Kamis, 3 Juli 2025 bertempat di Ruang Arahiwang, Setda Kabupaten Purworejo.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo dan dihadiri oleh para camat se-Kabupaten Purworejo, unsur TNI/Polri, serta perwakilan dari organisasi perangkat daerah dan lintas sektor terkait. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3APMD) Kabupaten Purworejo.
Dalam sambutannya, Plt. Sekda menyampaikan pentingnya sinergi dan keterlibatan aktif seluruh sektor dalam mendukung eliminasi malaria dan pengendalian penyakit menular lainnya seperti tuberkulosis (TBC) dan HIV/AIDS. Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Eliminasi malaria tidak bisa diselesaikan hanya oleh sektor kesehatan saja, tetapi perlu dukungan seluruh elemen, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, ujarnya.
Sementara itu, Kepala DP3APMD dalam paparannya menekankan peran penting desa dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya deteksi dini, edukasi, serta pengendalian penyakit menular di tingkat lokal. Pendekatan berbasis masyarakat diyakini menjadi strategi kunci dalam memperkuat ketahanan sistem kesehatan, khususnya dalam mengatasi tantangan penyakit menular.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyatakan bahwa rapat koordinasi ini merupakan bagian dari rangkaian upaya akselerasi eliminasi malaria dan penguatan intervensi strategis terhadap TBC dan HIV/AIDS. Pihaknya juga mendorong agar setiap kecamatan dan perangkat daerah meningkatkan komitmen serta integrasi program secara berkelanjutan.
Dengan terbangunnya sinergi lintas sektor, diharapkan Kabupaten Purworejo mampu mencapai target nasional eliminasi malaria pada tahun 2026, serta mengendalikan penyebaran penyakit menular lainnya demi tercapainya masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.(MI)

Selengkapnya
10. Tanggal : 05-07-2025 Jam : 01::40

Dinkesda Gelar OJT Penanganan Kegawatdaruratan Pra-Rumah Sakit bagi Masyarakat, Dinas Perhubungan, dan Satlantas Purworejo

PURWOREJO –Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan kegiatan On the Job Training (OJT) Penanganan Kegawatdaruratan Pasien Pra-Rumah Sakit pada Kamis, 3 Juli 2025, bertempat di Aula RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai unsur, yakni masyarakat umum, petugas dari Dinas Perhubungan, serta anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purworejo. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penanganan kegawatdaruratan di fase pra-rumah sakit, yaitu pada saat kejadian di lapangan sebelum pasien tiba di fasilitas pelayanan kesehatan.
Sebagai narasumber, tim medis dari RSUD dr. Tjitrowardojo menyampaikan materi terkait pengenalan kondisi gawat darurat, teknik pertolongan pertama yang benar, hingga alur koordinasi layanan rujukan menggunakan sistem Public Safety Center (PSC) 119.
Plh. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo sekaligus Direktur RSUD dr. Tjitrowardojo, dr. Tolkha Amaruddin, Sp.THT, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran aktif petugas lapangan dan masyarakat dalam sistem penanganan kegawatdaruratan terpadu. Penanganan cepat dan tepat di lapangan sangat menentukan keselamatan jiwa pasien. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi bagian penting dalam membentuk sistem layanan darurat yang responsif dan terintegrasi, ujar dr. Tolkha.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Dinkesda dalam meningkatkan literasi kegawatdaruratan bagi unsur masyarakat dan instansi non-kesehatan. Dinkesda berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan serupa secara berkelanjutan sebagai bagian dari penguatan layanan kegawatdaruratan terpadu di wilayah Kabupaten Purworejo.
Dengan sinergi yang baik antara masyarakat, petugas transportasi, kepolisian, dan tenaga medis, diharapkan sistem penanganan darurat pra-rumah sakit di Kabupaten Purworejo semakin cepat, tanggap, dan menyelamatkan lebih banyak nyawa. (MI)

Selengkapnya
11. Tanggal : 04-07-2025 Jam : 18::40

Dinas Kesehatan Daerah Dampingi Bimtek PPID bagi Puskesmas dan Labkesda Kabupaten Purworejo

Purworejo – Rabu, 2 Juli 2025.Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mendampingi pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) bagi Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini digelar di Ruang Otonom Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo.
Pelaksanaan Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari permohonan resmi yang diajukan oleh Dinas Kesehatan guna mendukung peningkatan kapasitas pengelolaan informasi publik pada unit layanan kesehatan milik pemerintah daerah. Sebanyak 28 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri atas 27 perwakilan PPID Pelaksana dari Puskesmas se-Kabupaten Purworejo dan 1 perwakilan dari Labkesda.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis petugas PPID Pelaksana dalam menyusun Daftar Informasi Publik (DIP), menetapkan klasifikasi informasi, serta mengelola permintaan informasi dari masyarakat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, S.STP., M.M., dalam arahannya menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan bentuk pelayanan yang wajib disediakan oleh setiap badan publik, termasuk Puskesmas dan Labkesda, sebagai bagian dari upaya membangun transparansi, kepercayaan, dan akuntabilitas kepada masyarakat.
Dinas Kesehatan melalui tim Sistem Informasi Kesehatan mendampingi secara aktif jalannya bimtek serta turut memfasilitasi integrasi kebijakan PPID ke dalam sistem kerja unit pelaksana teknis. Dengan terselenggaranya bimtek ini, diharapkan seluruh PPID Pelaksana di lingkungan Puskesmas dan Labkesda dapat melaksanakan tugas secara profesional, terstruktur, dan sesuai dengan standar pelayanan informasi publik, demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang informatif, transparan, dan partisipatif. (MI)

Selengkapnya
12. Tanggal : 03-07-2025 Jam : 22::25

Dinkesda Purworejo Dampingi BBLabkesmas Banjarnegara dalam Kegiatan Survei Vektor di Desa Grantung

Purworejo – Selasa, 1 Juli 2025. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) melaksanakan pendampingan terhadap kegiatan survei entomologi vektor yang dilakukan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLabkesmas) Banjarnegara di Desa Grantung, Kecamatan Bayan.
Kegiatan survei tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan kepadatan vektor nyamuk Aedes aegypti sebagai bagian dari upaya pengendalian penyakit demam berdarah dengue (DBD) berbasis surveilans entomologi. Desa Grantung dipilih sebagai lokasi survei berdasarkan hasil pemetaan risiko dan peningkatan laporan kasus DBD di wilayah tersebut.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi:
* Pemeriksaan jentik nyamuk di tempat penampungan air rumah tangga
* Penentuan house index (persentase rumah yang ditemukan jentik nyamuk)
* Pengumpulan data lingkungan dan kebiasaan masyarakat terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
* Edukasi langsung kepada masyarakat tentang penerapan 3M Plus sebagai langkah pencegahan
Pelaksanaan kegiatan melibatkan tim dari BBLabkesmas Banjarnegara, petugas Seksi P2P Dinkesda Purworejo, tenaga surveilans dari puskesmas wilayah setempat, serta kader kesehatan Desa Grantung.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui Kepala Seksi P2P menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas daerah dalam pengendalian penyakit tular vektor. Dinkesda berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor serta menyusun intervensi berbasis data yang berorientasi pada pencegahan dan perlindungan kesehatan masyarakat. Hasil dari survei ini akan menjadi dasar dalam evaluasi risiko dan penentuan strategi pengendalian vektor yang lebih efektif dan berkelanjutan di tingkat desa.(MI)

Selengkapnya
13. Tanggal : 22-06-2025 Jam : 22::39

Kampanye Terbuka Implementasi Kawasan Tanpa Rokok dalam Rangka Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025

Purworejo — Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) tahun 2025, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menggelar Kampanye Terbuka Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Jum’at, 20 Juni 2025, bertempat di Amphitheater Alun-alun Purworejo. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) melalui pengendalian konsumsi rokok di ruang publik.
Acara menghadirkan Much Dahlan, SE, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, sebagai narasumber utama. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa DPRD mendukung penuh implementasi Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok dan siap mendorong pengawasan yang lebih ketat di lapangan. Rokok masih menjadi faktor risiko utama berbagai penyakit tidak menular. Kami di legislatif terus mendorong agar implementasi KTR di semua sektor berjalan efektif dan konsisten, termasuk edukasi sejak usia sekolah, tegasnya.
Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, dr. Tolkha Amaruddin, Sp.THT., M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kampanye ini. Kegiatan ini adalah wujud komitmen bersama dalam melindungi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil, dari bahaya asap rokok. Dinkesda terus berupaya meningkatkan advokasi dan penguatan kebijakan lintas sektor agar KTR benar-benar menjadi budaya di masyarakat, ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini dr. Nur Salim, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Drs. Triyanto, Apt., M.Kes, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sarana Prasarana Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo.
Kampanye ini diikuti oleh peserta dari berbagai unsur, termasuk Kementerian Agama (Kemenag), Palang Merah Indonesia (PMI), Satpol PP, perwakilan dari perguruan tinggi dan sekolah tinggi, Sama Bakti Husada, petugas Promosi Kesehatan Puskesmas, staf Dinkesda, serta perwakilan masyarakat yang peduli terhadap kesehatan lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo berharap akan tercipta peningkatan kesadaran kolektif mengenai pentingnya perlindungan terhadap paparan asap rokok, serta mendorong pelibatan aktif masyarakat dalam mendukung keberlanjutan implementasi Kawasan Tanpa Rokok secara menyeluruh dan berkelanjutan. (MI)

Selengkapnya
14. Tanggal : 22-06-2025 Jam : 22::13

Pertemuan Studi Tata Laksana Stunting Melalui Penguatan Peran Layanan Kesehatan Tingkat Pertama dan Rujukan

Purworejo – Kamis, 19 Juni 2025. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Pertemuan Studi Tata Laksana Stunting pada hari Kamis, 19 Juni 2025 bertempat di Aula 2A Dinkesda. Kegiatan ini diikuti oleh dokter dan petugas gizi dari seluruh puskesmas serta perwakilan petugas gizi dari rumah sakit di wilayah Kabupaten Purworejo.
Pertemuan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu dr. Nur Salim, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkesda Kabupaten Purworejo, yang menyampaikan kebijakan dan strategi tata laksana stunting berbasis layanan kesehatan masyarakat. Narasumber kedua, dr. Nurul Hadi, Sp.A, memberikan pemaparan klinis mengenai manajemen kasus stunting dari perspektif layanan rujukan dan pendekatan medis berbasis bukti (evidence-based practice).
Dalam sambutannya, dr. Nur Salim menekankan pentingnya sinergi lintas fasilitas pelayanan kesehatan serta optimalisasi deteksi dini, intervensi gizi spesifik, dan pendampingan keluarga berisiko stunting. Tata laksana stunting harus dilaksanakan secara komprehensif mulai dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit, dengan peran aktif tenaga medis dan gizi, ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam menangani stunting secara terpadu dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat implementasi intervensi gizi spesifik dan sensitif di fasilitas pelayanan kesehatan. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo terus berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting melalui berbagai kegiatan edukatif, koordinatif, dan teknis yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan.(MI)

Selengkapnya
15. Tanggal : 20-06-2025 Jam : 11::15

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Lakukan Kaji Banding Penerapan E-BLUD ke Kabupaten Purworejo

Purworejo, Rabu 18 Juni 2025 – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menerima kunjungan kaji banding dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang membawa serta jajaran kepala puskesmas dan pengelola keuangan puskesmas se-Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menggali informasi dan pengalaman penerapan system Electronic Badan Layanan Umum Daerah (e-BLUD) di Kabupaten Purworejo. Pertemuan berlangsung di Ruang Arahiwang, Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo.
Rombongan diterima langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, MPA, didampingi oleh Plh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, dr. Tolkha Amaruddin, Sp.THT., M.Kes.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda menyampaikan bahwa penerapan e-BLUD menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi dalam tata kelola keuangan sektor kesehatan. Sejak tahun 2021, e-BLUD telah diimplementasikan di 29 unit layanan, terdiri dari 27 puskesmas dan 2 rumah sakit, dengan dampak positif terhadap kecepatan, akurasi, dan kepatuhan pelaporan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.
Penerapan e-BLUD mendukung prinsip-prinsip good governance dan telah mendorong peningkatan kualitas layanan publik di bidang kesehatan. Kami menyambut baik semangat kolaborasi dan pembelajaran lintas daerah seperti ini, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Ivan Drie, MMRS, menyampaikan maksud kunjungan adalah untuk mendalami proses perencanaan, implementasi, serta tantangan yang dihadapi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo dalam menjalankan e-BLUD, termasuk keterkaitannya dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Kami ingin mengetahui apakah sistem e-BLUD di Kabupaten Purworejo telah terintegrasi dengan SIPD, sehingga dapat menjadi referensi untuk menyelaraskan sistem pelaporan keuangan kami agar lebih efektif dan efisien, ujarnya.
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kepercayaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Pertemuan ini diharapkan menjadi wadah tukar pengalaman dan praktik baik dalam pengelolaan keuangan daerah sektor kesehatan, serta memperkuat sinergi antar pemerintah daerah dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. (MI)

Selengkapnya
16. Tanggal : 20-06-2025 Jam : 10::36

Audiensi Pengadaan Barang dan Jasa Sektor Kesehatan bersama Pj. Sekda dan BPKPAD Kabupaten Purworejo

Purworejo – Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Ruang Otonom Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo, dilaksanakan audiensi bersama Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Purworejo dan Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Purworejo dengan agenda pembahasan pengadaan barang dan jasa (barjas) sektor kesehatan di Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran lintas perangkat daerah, termasuk Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, perwakilan Puskesmas, dan RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo.
Dalam arahannya, Pj. Sekda menyampaikan pentingnya penguatan koordinasi antar perangkat daerah dalam merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang/jasa secara efisien, akuntabel, dan tepat sasaran, khususnya di sektor pelayanan publik seperti kesehatan.
BPKPAD Kabupaten Purworejo memberikan penguatan terkait prosedur pengelolaan anggaran dan tata kelola pengadaan agar sesuai dengan regulasi yang berlaku, sekaligus mendorong optimalisasi pemanfaatan sistem pengadaan secara elektronik.
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo turut hadir dalam forum ini untuk mendukung sinergi perencanaan pengadaan di lingkungan fasilitas kesehatan, mencakup kebutuhan di tingkat Dinas, Puskesmas, maupun rumah sakit daerah. Melalui audiensi ini, diharapkan terwujud pemahaman yang selaras dalam pelaksanaan pengadaan sektor kesehatan, guna menunjang peningkatan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Purworejo.(MI)

Selengkapnya
17. Tanggal : 18-06-2025 Jam : 11::56

DINKESDA PURWOREJO PAPARKAN PENGEMBANGAN SIMAESTRO VERSI 2 DAN SIMO VERSI 2 PADA FGD INKUBASI INOVASI DAERAH 2025

PURWOREJO – Dalam upaya memperkuat ekosistem inovasi dan transformasi digital layanan publik, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mengikuti kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Inkubasi Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bapperida Kabupaten Purworejo pada Senin, 16 Juni 2025 di ruang rapat Bapperida.
Pada kesempatan ini, Dinkesda memaparkan dua inovasi unggulan yang sedang dikembangkan, yaitu SIMAESTRO versi 2 dan SIMO versi 2. Keduanya merupakan bagian dari upaya digitalisasi pelayanan kesehatan yang terintegrasi, efisien, dan berbasis data.
SIMAESTRO (Sistem Informasi Kesehatan Menuju Interoperabilitas SATUSEHAT) adalah inovasi strategis Dinkesda yang dikembangkan untuk mengatasi fragmentasi data dan inefisiensi pelaporan layanan primer. Versi 2 dari SIMAESTRO menghadirkan integrasi menyeluruh antara data layanan puskesmas dengan sistem nasional seperti SATUSEHAT, P-Care BPJS, dan data kependudukan melalui mekanisme satu entri data (single entry) berbasis API. Sistem ini kini telah diimplementasikan penuh di 27 puskesmas dan terbukti mampu mempercepat pelaporan dari 2–4 minggu menjadi <24 jam, meningkatkan akurasi laporan dari <70% menjadi >95%, serta menekan keterlambatan laporan menjadi <5%.
Sementara itu, SIMO versi 2 (Sistem Informasi Manajemen Obat) dikembangkan untuk mempercepat proses pengelolaan obat di fasilitas kesehatan. Inovasi ini mendukung pencatatan stok, distribusi, pelaporan, serta deteksi kedaluwarsa obat secara digital dan real-time. Dengan integrasi ini, efisiensi dan transparansi pengelolaan logistik farmasi di puskesmas meningkat secara signifikan.
Dalam forum FGD tersebut, tim inovasi Dinas Kesehatan juga menyampaikan strategi keberlanjutan inovasi melalui penguatan regulasi daerah, peningkatan SDM, dan kolaborasi lintas sektor dengan BPJS, Kominfo, Bappeda, dan Disdukcapil. Kedua sistem juga telah dirancang untuk dikembangkan lebih lanjut mencakup fitur-fitur tambahan seperti pengelolaan laboratorium dan JKN Non-Kapitasi.
Keterlibatan Dinkesda dalam forum ini menegaskan komitmen dalam mendukung transformasi digital kesehatan di tingkat daerah, sekaligus mendorong keberlanjutan dan replikasi inovasi menuju pelayanan yang lebih efisien, terintegrasi, dan adaptif terhadap kebijakan nasional.(MI)

Selengkapnya
18. Tanggal : 18-06-2025 Jam : 11::01

Dinas Kesehatan Daerah Hadiri Pertemuan Desk Anggaran Pajak Rokok 2025 dan RAPBD 2026 di BAPENDA Provinsi Jawa Tengah

Semarang, Senin 16 Juni 2025 — Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menghadiri kegiatan desk anggaran pajak rokok tahun 2025 dan pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 yang diselenggarakan di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Jawa Tengah.
Pertemuan ini merupakan bagian dari proses koordinasi dan sinkronisasi alokasi anggaran pajak rokok serta penyusunan RAPBD antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir perwakilan dari BPKAD Kabupaten Purworejo, BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, serta tim perencana dan pelaksana program dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo.
Pembahasan difokuskan pada evaluasi penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) khususnya untuk program kesehatan masyarakat, serta rencana integrasi program kesehatan dalam RAPBD 2026 secara lebih tepat sasaran, akuntabel, dan berkelanjutan. Diskusi juga mencakup sinkronisasi perencanaan belanja untuk mendukung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), penanggulangan penyakit akibat rokok, dan penguatan sistem pelayanan kesehatan dasar.
Melalui pertemuan ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyampaikan komitmennya untuk mengoptimalkan penggunaan dana pajak rokok guna peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sinergi lintas sektor dengan BAPENDA, BPKAD, dan BPJS Kesehatan juga menjadi landasan penting dalam menyusun kebijakan anggaran yang responsif terhadap kebutuhan pelayanan publik.(MI)

Selengkapnya
19. Tanggal : 18-06-2025 Jam : 10::27

Verifikasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di RS Budi Sehat Purworejo

Purworejo – Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan, RS Budi Sehat Purworejo menjadi salah satu rumah sakit yang menjalani proses verifikasi KRIS. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin, 16 juni 2025 oleh tim gabungan dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Jawa Tengah, BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, serta Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo.
Proses verifikasi mencakup evaluasi kelengkapan sarana dan prasarana kamar rawat inap, seperti kepadatan tempat tidur, ventilasi, pencahayaan, ketersediaan kamar mandi dalam, serta pemenuhan aspek privasi dan keselamatan pasien. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari asesmen awal untuk mengukur kesiapan rumah sakit dalam transformasi sistem layanan jaminan kesehatan nasional.
Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyampaikan apresiasi atas komitmen rumah sakit dalam mengikuti verifikasi ini. Kegiatan verifikasi KRIS ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan standarisasi pelayanan rawat inap yang lebih manusiawi, adil, dan bermutu. Kami berharap RS Budi Sehat terus meningkatkan kualitas layanan sesuai indikator mutu dan keselamatan pasien, serta aktif berkoordinasi dengan lintas sektor, ujar perwakilan dari Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkesda Purworejo.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara jaminan kesehatan, dan asosiasi rumah sakit, diharapkan seluruh rumah sakit di Kabupaten Purworejo dapat memenuhi ketentuan KRIS secara bertahap dan berkelanjutan, guna memperkuat sistem layanan kesehatan yang setara bagi seluruh masyarakat.(MI)

Selengkapnya
20. Tanggal : 18-06-2025 Jam : 09::41

INSPEKSI BBPOM KE INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO

Purworejo, Senin 16 Juni 2025- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) melaksanakan inspeksi dan pembinaan ke Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan pengawasan terhadap pengelolaan obat-obatan yang beredar di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut dua orang petugas BBPOM yang secara langsung melakukan peninjauan terhadap sarana penyimpanan obat, sistem pendistribusian, pencatatan, serta pengendalian obat keras, narkotika, dan psikotropika di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan. Selain itu, dilakukan pula evaluasi terhadap penerapan sistem mutu dan keamanan obat yang diterapkan di tingkat kabupaten. Kegiatan inspeksi ini merupakan bagian dari komitmen BBPOM dalam memastikan ketersediaan obat yang aman, berkhasiat, dan bermutu, serta dalam mendukung terciptanya sistem pelayanan kefarmasian yang profesional dan akuntabel.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan BBPOM menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan teknis dalam berbagai aspek, termasuk implementasi regulasi, fasilitasi peningkatan mutu, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk pelaporan mutu obat, pengendalian penggunaan narkotika dan psikotropika, serta penguatan sistem pelacakan dan penarikan produk bermasalah (recall system).
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk sinergi lintas lembaga dalam mewujudkan sistem pelayanan kefarmasian yang sesuai standar, serta sebagai langkah strategis dalam mendukung upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Purworejo. (MI)

Selengkapnya
21. Tanggal : 17-06-2025 Jam : 16::51

Pemeriksaan Skrining Kesehatan bagi Ojek Online, Kolaborasi Dinkesda Kabupaten Purworejo, PSC, dan Polres Purworejo

Purworejo — Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya para pekerja sektor informal, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo bersama Public Safety Center (PSC) 119 dan Polres Purworejo menyelenggarakan kegiatan skrining kesehatan bagi pengemudi ojek online. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Cafe Kopi Joss, Purworejo.
Skrining kesehatan ini mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta edukasi kesehatan seputar penyakit tidak menular (PTM), keselamatan berkendara, dan pentingnya menjaga kesehatan di tengah mobilitas kerja yang tinggi. Para peserta juga mendapatkan konsultasi langsung dari petugas medis dan edukator kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui tim PSC 119 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok pekerja yang rentan namun memiliki kontribusi besar terhadap pelayanan publik. Ojek online adalah mitra penting dalam mobilitas masyarakat. Dengan skrining ini, kami ingin memastikan mereka tetap sehat dan aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Polres Purworejo yang turut memberikan edukasi tertib berlalu lintas serta pentingnya menjaga kondisi tubuh saat berkendara. Antusiasme peserta cukup tinggi, dan kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan preventif semakin meningkat di kalangan masyarakat, termasuk para pengemudi ojek online sebagai garda terdepan layanan transportasi harian.(MI)

Selengkapnya
22. Tanggal : 17-06-2025 Jam : 10::29

Plh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Pimpin Rapat Struktural Usai Apel Pagi

Purworejo – Usai pelaksanaan apel pagi pada Senin, 16 Juni 2025, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, dr. Tolhka Ammaruddin, Sp.THT, M.Kes memimpin rapat struktural yang digelar di ruang Kepala Dinas.
Rapat ini dihadiri oleh para pejabat struktural dan fungsional madya di lingkungan Dinas Kesehatan. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas arah kebijakan, capaian program kerja, serta tindak lanjut kegiatan prioritas sektor kesehatan yang sedang dan akan berlangsung di wilayah Kabupaten Purworejo.
Dalam arahannya, dr. Tolhka Ammaruddin Sp.THT, M.Kes menekankan pentingnya koordinasi lintas bidang agar setiap program kerja dapat berjalan secara sinergis dan terukur. Ia juga mendorong setiap unit kerja untuk terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Struktur organisasi dan fungsi di dinas ini harus bergerak dalam satu irama, satu visi. Kita perlu mempercepat langkah namun tetap fokus pada akurasi dan pelayanan publik yang optimal, tegas dr. Tolhka.
Rapat ini juga menjadi sarana konsolidasi untuk memastikan kesiapan pelaksanaan agenda-agenda strategis dinas, termasuk penguatan inovasi daerah, pembenahan layanan dasar, dan sinergi dengan sektor terkait. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan seluruh jajaran Dinas Kesehatan dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan kesehatan di Kabupaten Purworejo. (MI)

Selengkapnya
23. Tanggal : 17-06-2025 Jam : 09::46

Apel Pagi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Dipimpin oleh dr. Tolkha Amaruddin, Sp.THT, M.Kes

Purworejo – Senin, 16 Juni 2025, seluruh jajaran pegawai Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan apel pagi rutin di halaman kantor. Apel pagi kali ini dipimpin langsung oleh dr. Tolkha Amaruddin, Sp.THT, M.Kes, yang hadir sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkesda sekaligus Direktur RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo.
Dalam arahannya, dr. Tolkha menekankan pentingnya komitmen dan disiplin seluruh sumber daya manusia di lingkungan Dinas Kesehatan dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik. Beliau juga mendorong peningkatan sinergi antarbidang serta menjunjung tinggi profesionalisme dalam mendukung program prioritas kesehatan daerah.
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Kita harus senantiasa berinovasi, bekerja tuntas dan ikhlas demi Purworejo yang lebih sehat, tegasnya. Apel pagi ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian arahan, tetapi juga menjadi media mempererat komunikasi dan koordinasi internal antarpegawai di lingkungan Dinkesda. (MI)

Selengkapnya
24. Tanggal : 16-06-2025 Jam : 15::33

Penyerahan Bantuan Simbolis oleh Komisi IV DPRD untuk Keluarga Pasien, Dinkesda Hadir Beri Dukungan

Banyuurip – Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang tengah menghadapi permasalahan kesehatan, Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo menyerahkan bantuan secara simbolis kepada anggota keluarga pasien di wilayah Kecamatan Banyuurip. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan pada Sabtu, 14 Juni 2025 dan turut disaksikan oleh lintas sektor terkait di tingkat kecamatan. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo hadir melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan (Kabid Yankes dan SDK) untuk mendampingi kegiatan sekaligus memberikan dukungan teknis dan koordinatif.
Kehadiran Dinkesda merupakan bagian dari komitmen dalam memperkuat jejaring layanan kesehatan dan memastikan bahwa warga yang terdampak memperoleh akses pelayanan yang tepat dan layak. Bantuan ini menjadi bentuk sinergi antara legislatif dan eksekutif untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
Dalam sambutannya, Kabid Yankes dan SDK menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, serta menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat upaya promotif dan preventif demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Purworejo.(MI)

Selengkapnya
25. Tanggal : 15-06-2025 Jam : 23::54

Optimalisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo Berikan Layanan Jamkesda di Mal Pelayanan Publik

Purworejo – Jumat, 13 Juni 2025- Dalam rangka meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo melaksanakan pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Purworejo. Pelayanan ini ditujukan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan pembiayaan kesehatan namun belum terdaftar dalam program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Dengan hadirnya layanan Jamkesda di MPP, masyarakat dapat mengurus kebutuhan administrasi secara lebih mudah, cepat, dan terintegrasi dengan pelayanan publik lainnya.
Petugas Dinkesda memberikan pelayanan mulai dari konsultasi, verifikasi data, hingga pendampingan proses pengajuan bantuan. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam memperluas jangkauan perlindungan kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan dan kurang mampu.
Petugas Pelayanan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Dinkesda Kabupaten Purworejo, Siti Nurkamilah, menyampaikan bahwa keberadaan layanan Jamkesda di MPP adalah bagian dari strategi pelayanan jemput bola, Dengan pelayanan langsung di MPP, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa warga yang benar-benar membutuhkan bantuan Jamkesda dapat mengakses layanan dengan mudah tanpa harus datang ke kantor Dinkesda,” jelasnya.
Masyarakat yang datang pun menyambut positif layanan ini. Salah satunya adalah Bapak Suroso (52), warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Banyuurip. Ia mengaku sangat terbantu dengan kemudahan pelayanan Jamkesda yang disediakan di MPP. Prosesnya cepat, syaratnya jelas, dan petugasnya membantu dengan ramah. Saya merasa sangat terbantu karena tidak perlu bolak-balik ke kantor dinas, ujar Suroso salah satu pelanggan pelayanan public jamkesda di MPP.
Dinkesda berharap bahwa keberadaan pelayanan Jamkesda di Mal Pelayanan Publik tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendekatkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan sosial. (MI)

Selengkapnya
26. Tanggal : 15-06-2025 Jam : 23::26

Pemeliharaan dan Perbaikan Alat Medis Puskesmas oleh Dinkesda Purworejo

Purworejo – Dalam rangka memastikan alat-alat kesehatan di fasilitas pelayanan primer tetap berfungsi optimal, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui Bidang Sarana Prasarana dan Sumber Daya Kesehatan (SDK) melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan alat medis di puskesmas.
Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 13 Juni 2025 oleh tenaga Ahli Teknik Elektromedis (ANTEM) Dinkesda. Salah satu alat yang menjadi fokus penanganan adalah alat Ultrasonografi (USG) yang mengalami gangguan fungsi. Perbaikan dilakukan langsung di lokasi puskesmas sebagai upaya menjaga keberlangsungan layanan diagnostik, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
Selain melakukan perbaikan teknis, tim ANTEM Dinkesda juga memberikan saran dan masukan teknis kepada petugas puskesmas, antara lain:
    Melakukan pengecekan fungsi alat secara berkala,
    Menjaga kebersihan alat dan area penggunaannya,
    Menghindari penggunaan yang tidak sesuai prosedur operasional standar (SOP),
    Segera melaporkan setiap kendala teknis untuk ditindaklanjuti lebih awal.
Saran tersebut diberikan agar puskesmas dapat menjaga alat kesehatan tetap dalam kondisi baik dan memperpanjang usia pakainya.
Melalui kegiatan ini, Dinkesda Kabupaten Purworejo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung mutu layanan kesehatan yang aman, efisien, dan berbasis keselamatan pasien melalui ketersediaan sarana prasarana yang terstandar dan fungsional.(MI)

Selengkapnya
27. Tanggal : 15-06-2025 Jam : 23::08

Koordinasi Persiapan Kegiatan SPELING di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener

Purworejo – Dalam rangka mendekatkan layanan kesehatan spesialistik kepada masyarakat di wilayah terpencil, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mengadakan koordinasi persiapan kegiatan SPELING (Spesialis Keliling) pada Jumat, 13 Juni 2025 bertempat di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener.
Koordinasi ini melibatkan Dinas Kesehatan Daerah, Puskesmas Bener, Pemerintah Desa Kalijambe, serta kader dan tokoh masyarakat setempat. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai aspek teknis seperti lokasi pelayanan, jenis layanan spesialistik yang akan diberikan, serta mekanisme mobilisasi dan pendataan peserta.
Kegiatan pelayanan SPELING sendiri direncanakan akan dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025, dengan menghadirkan dokter spesialis dari berbagai bidang, seperti spesialis penyakit dalam, spesialis anak, dan lainnya, untuk memberikan layanan pemeriksaan dan konsultasi langsung kepada masyarakat desa.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pelayanan kesehatan, SPELING merupakan bentuk komitmen kami untuk menghadirkan layanan spesialistik yang merata dan terjangkau hingga ke desa-desa. Dukungan lintas sektor sangat penting agar pelaksanaannya berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, ujar perwakilan Dinkesda.
Dinas Kesehatan berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih proaktif memeriksakan kesehatannya serta menjadi langkah strategis dalam deteksi dini dan penanganan penyakit secara tepat di wilayah pedesaan.(MI)

Selengkapnya
28. Tanggal : 15-06-2025 Jam : 22::48

DINKESDA PURWOREJO ADAKAN CEK KESEHATAN GRATIS DI PANTI WILOSO

Purworejo — Dalam rangka mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan lansia, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mengadakan kegiatan cek kesehatan gratis di Panti Sosial Tresna Werdha (Panti Wiloso) pada Jumat, 13 Juni 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya untuk kelompok rentan seperti warga lanjut usia yang tinggal di panti sosial. Pemeriksaan yang diberikan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan konsultasi kesehatan secara langsung oleh tenaga medis.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 47 penghuni panti mengikuti pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Tim medis dari Dinkesda memberikan pelayanan dengan pendekatan yang ramah dan komunikatif, sehingga peserta merasa nyaman dan antusias.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Nur Salim, menyampaikan pentingnya deteksi dini untuk mencegah komplikasi penyakit pada lansia. Lansia merupakan kelompok prioritas yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting agar kondisi kesehatan tetap terpantau dan intervensi bisa dilakukan lebih cepat, ujarnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para penghuni dan pengelola Panti Wiloso. Mereka mengapresiasi kehadiran tim dari Dinkesda yang memberikan pelayanan secara langsung dan menyeluruh. Dinas Kesehatan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesehatan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia.(MI)

Selengkapnya
29. Tanggal : 14-06-2025 Jam : 14::35

Jaga Kebugaran, Dinkesda Gelar Senam Bersama Rutin Setiap Jumat Pagi

PURWOREJO – Dalam rangka menjaga kebugaran jasmani dan meningkatkan semangat kerja, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo kembali menggelar kegiatan senam pagi bersama pada Jumat, 13 Juni 2025. Kegiatan rutin ini dilaksanakan di halaman kantor Dinkesda dan diikuti oleh seluruh jajaran karyawan dan staf.
Senam pagi ini menjadi salah satu upaya institusional dalam membudayakan perilaku hidup sehat di lingkungan kerja, sekaligus sebagai bentuk implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Dengan iringan musik energik dan instruktur senam yang memandu, suasana pagi terlihat semangat dan penuh antusias.
Kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kebugaran, tetapi juga mempererat kekompakan antarpegawai. Harapannya, semangat positif dari kegiatan ini bisa menular ke produktivitas kerja harian, ujar salah satu peserta senam.
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo terus mendorong gaya hidup sehat melalui langkah-langkah sederhana namun berdampak besar, salah satunya melalui kegiatan fisik rutin seperti senam bersama. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara konsisten setiap hari Jumat pagi sebagai bagian dari komitmen membangun budaya kerja yang sehat dan produktif.(MI)

Selengkapnya
30. Tanggal : 14-06-2025 Jam : 14::30

Evaluasi Minggu ke-8 Renovasi Puskesmas Karanggetas, Progres Lampaui Target, Dinkesda Tekankan Pengendalian Mutu

Purworejo – Kamis, 12 Juni 2025. Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo menghadiri rapat evaluasi mingguan ke-IV pekerjaan renovasi Puskesmas Karanggetas yang berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025. Rapat dipimpin oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan dihadiri oleh Pejabat Pelaksana (PP), tim teknis lapangan, penyedia jasa pelaksana dari CV. Anggun Jaya Mandiri, serta konsultan pengawas dari CV. Sekalian.
Dari pihak Dinas Kesehatan, hadir Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Sumber Daya Kesehatan, yang memberikan arahan dan masukan strategis terkait pelaksanaan pekerjaan fisik yang mendukung mutu pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas.
Data Progres Pelaksanaan:
1. Periode evaluasi: Minggu ke-8 (2–8 Juni 2025)
2. Durasi kontrak: 180 hari kalender
3. Waktu terpakai: 55 hari kalender
4. Sisa waktu: 125 hari kalender
5. Rencana progres: 12,087%
6. Realisasi progres: 23,218%
7. Deviasi: +11,131%
Berdasarkan hasil evaluasi, progres fisik proyek mengalami deviasi positif yang signifikan, dengan realisasi yang melampaui target perencanaan. Capaian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pekerjaan saat ini berada di jalur yang cepat (progres plus), namun tetap memerlukan perhatian khusus pada pengendalian mutu, manajemen risiko, dan keberlanjutan capaian agar tidak menimbulkan potensi perbaikan ulang di kemudian hari.
Kabid Sarpras dan SDK menyampaikan bahwa kecepatan pekerjaan harus diimbangi dengan pengawasan teknis berkala, khususnya pada komponen struktur dan instalasi utilitas, agar hasil renovasi benar-benar mendukung standar pelayanan minimal (SPM) dan kebutuhan operasional pelayanan kesehatan di puskesmas.
Dinkesda mengapresiasi kolaborasi yang sudah terjalin antara seluruh pihak, serta menekankan pentingnya dokumentasi dan pelaporan teknis yang akurat sebagai bagian dari akuntabilitas pelaksanaan proyek. (MI)

Selengkapnya
31. Tanggal : 14-06-2025 Jam : 13::41

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Dampingi Verifikasi Kesiapan KRIS di Dua RS

Purworejo – Dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo bersama BPJS Kesehatan Cabang Kebumen dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Verifikasi Pemenuhan Kriteria KRIS pada Kamis, 12 Juni 2025. Verifikasi dilaksanakan di dua rumah sakit di Kabupaten Purworejo, yaitu RSU Purwa Husada dan RS Palang Biru. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menilai sejauh mana kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dalam memenuhi 12 kriteria KRIS yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan layanan kesehatan yang setara dan bermutu. Penerapan KRIS bukan sekadar pemenuhan standar fisik, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan rawat inap bagi seluruh lapisan masyarakat, ujar perwakilan Dinkesda.
Tim verifikasi melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi sarana dan prasarana rumah sakit, seperti ventilasi ruangan, pencahayaan, tempat tidur pasien, tirai privasi, dan fasilitas kamar mandi dalam ruangan rawat inap. Pihak rumah sakit menyambut baik proses verifikasi ini sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk menyesuaikan dengan 12 kriteria KRIS sebagai bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat. Momen ini sekaligus menjadi evaluasi dan dorongan bagi kami untuk terus berbenah, ungkap salah satu perwakilan manajemen RS. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo terus mendorong seluruh fasilitas kesehatan di wilayahnya agar siap mengimplementasikan KRIS sesuai kebijakan nasional. Implementasi KRIS diharapkan dapat menjamin pelayanan yang aman, nyaman, dan berkualitas, serta mendukung pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh peserta JKN. (MI)

Selengkapnya
32. Tanggal : 14-06-2025 Jam : 13::24

DINKESDA PURWOREJO IKUTI VERIFIKASI INOVASI PERANGKAT DAERAH BULAN JUNI 2025 SECARA DARING

Purworejo – Kamis, 12 Juni 2025- Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mengikuti Rapat Verifikasi Inovasi Perangkat Daerah yang diselenggarakan oleh Tim Verifikator Inovasi dari Bapperida Kabupaten Purworejo. Pertemuan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom ini merupakan bagian dari agenda rutin evaluasi kinerja inovasi perangkat daerah.
Kepala Bidang RIDA Baperrida menyampaikan bahwa pada bulan Juni ini, fokus verifikasi ditujukan pada empat indikator strategis, yaitu:
1. Kecepatan Penciptaan Inovasi – Menilai kemampuan perangkat daerah dalam merespons kebutuhan layanan publik secara cepat melalui penciptaan inovasi yang aplikatif.
2. Kemanfaatan Inovasi – Mengukur sejauh mana inovasi yang dikembangkan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.
3. Monitoring dan Evaluasi Inovasi Daerah – Menelaah keberadaan sistem evaluasi internal atas pelaksanaan inovasi, termasuk pelaporan dan tindak lanjutnya.
4. Kualitas Inovasi Daerah – Menganalisis konsistensi, keberlanjutan, serta ketepatan sasaran inovasi yang diimplementasikan oleh perangkat daerah.
Penilaian ini merupakan bagian dari pelaksanaan Keputusan Bupati Purworejo Nomor 100.3.3.2/964/2025 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Perangkat Daerah. Hasil verifikasi akan digunakan sebagai dasar penilaian skor kematangan inovasi, yang mencerminkan kontribusi inovasi terhadap peningkatan efektivitas layanan publik.
Dinas Kesehatan Daerah secara aktif mengikuti proses ini sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat tata kelola inovasi di sektor kesehatan. Inovasi yang cepat, bermanfaat, terpantau, dan berkualitas menjadi landasan penting bagi peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Purworejo.(MI)

Selengkapnya
33. Tanggal : 13-06-2025 Jam : 13::47

Dinkesda Kabupaten Purworejo Dukung Penguatan Lintas Sektor dan Evaluasi Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Butuh

Purworejo – Kamis, 12 Juni 2025- Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo menghadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral dan Monitoring Evaluasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Butuh. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pencapaian target layanan kesehatan masyarakat.
Kepala Puskesmas Butuh, dr. Dewi Susilowardani memaparkan capaian kinerja kesehatan semester I, termasuk pengendalian penyakit menular seperti TBC dan HIV, surveilans DBD dan diare, serta pembinaan kesehatan lingkungan di fasilitas umum dan pengolahan pangan. Disoroti pula upaya inovatif melalui program DEK RIMAH yang melibatkan desa dalam pengiriman dahak serta dukungan terhadap pasien TBC, serta peningkatan peran kader dan lintas sektor untuk memperluas temuan kasus. Sementara itu, evaluasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari upaya preventif dan deteksi dini penyakit tidak menular.
Dinkesda mengapresiasi sinergi lintas sektor dan menekankan pentingnya keberlanjutan kolaborasi antarstakeholder dalam mendukung transformasi layanan primer, percepatan eliminasi TBC, serta penurunan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Butuh. (MI) 

Selengkapnya
34. Tanggal : 12-06-2025 Jam : 22::57

Dinkesda Kabupaten Purworejo Hadiri Rapat Koordinasi Pengelolaan Website Labkesda Bersama Dinkominfostasandi

Purworejo – Dalam rangka mendukung penguatan layanan informasi digital, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo menghadiri Rapat Koordinasi Permohonan Laman/Website Labkesda yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo pada Rabu, 11 Juni 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Command Center Dinkominfostatsandi mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai. Dinkesda diwakili oleh Tim Manajemen Informasi Kesehatan yang ditugaskan sebagai pengelola layanan informasi Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan pengelola website resmi Dinas Kesehatan Daerah.
Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Rahayu Slamet, ST, M.Eng, selaku Kepala Bidang Pengembangan Pengelolaan Layanan Kota Cerdas Dinkominfostasandi. Agenda rapat membahas teknis permohonan laman khusus untuk Labkesda serta integrasinya dengan website resmi milik Dinkesda dan sistem informasi Pemerintah Kabupaten Purworejo secara umum.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan informasi Labkesda dapat berjalan lebih optimal, akurat, dan terintegrasi dengan baik dalam mendukung pelayanan publik berbasis digital di bidang kesehatan. Dinas Kesehatan menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan tata kelola informasi yang lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(MI)

Selengkapnya
35. Tanggal : 12-06-2025 Jam : 22::25

Tim Pembina Puskesmas Dinkesda Hadiri Lokakarya Lintas Sektoral Puskesmas Winong

Purworejo — Rabu, 11 Juni 2026. Tim Pembina Puskesmas dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menghadiri rapat lokakarya lintas sektoral yang diselenggarakan oleh Puskesmas Winong. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama antar pemangku kepentingan dalam mendukung program-program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Winong.
Lokakarya dihadiri oleh Camat, kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala sekolah, tokoh masyarakat, serta kader kesehatan. Dalam forum tersebut, Puskesmas Winong memaparkan capaian indikator kinerja program kesehatan selama satu semester pertama tahun 2026. Beberapa indikator yang disampaikan antara lain cakupan imunisasi dasar lengkap, pelayanan kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting, serta pelaksanaan kegiatan surveilans penyakit menular.
Kepala Puskesmas Winong menekankan pentingnya peran lintas sektor dalam pencapaian target program. Capaian indikator tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak. Dukungan dari desa, sekolah, dan unsur TNI/Polri sangat menentukan keberhasilan program kesehatan di masyarakat,  ujarnya.
Tim Pembina dari Dinas Kesehatan Daerah turut memberikan penguatan terkait strategi peningkatan kualitas layanan puskesmas dan transformasi layanan primer yang menjadi prioritas nasional. Mereka juga mendorong agar hasil evaluasi semester ini dijadikan dasar untuk perbaikan dan perencanaan program pada semester berikutnya. Dengan adanya lokakarya lintas sektoral ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan.(MI)

Selengkapnya
36. Tanggal : 12-06-2025 Jam : 21::55

Dinas Kesehatan Daerah Hadiri Pertemuan Lintas Sektor di Puskesmas Dadirejo

Rabu, 11 Juni 2025 — Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menghadiri kegiatan Pertemuan Lintas Sektor yang diselenggarakan oleh Puskesmas Dadirejo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara lintas sektor dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Dadirejo.
Pertemuan dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain perwakilan dari kecamatan, kelurahan/desa, tokoh masyarakat, unsur pendidikan, serta lintas sektor lain yang memiliki peran strategis dalam pembangunan kesehatan. Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Dadirejo menyampaikan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang ada di masyarakat, termasuk penanggulangan penyakit menular, perbaikan gizi, dan peningkatan cakupan layanan dasar.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menegaskan komitmen dinas dalam mendukung pelaksanaan program-program kesehatan lintas sektor, serta mendorong inovasi dan integrasi layanan kesehatan berbasis masyarakat. Dalam forum ini juga dibahas berbagai capaian kinerja Puskesmas, identifikasi masalah kesehatan wilayah binaan, dan rencana tindak lanjut untuk semester berikutnya. Melalui pertemuan lintas sektor ini, diharapkan terbangun semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.(MI)

Selengkapnya
37. Tanggal : 12-06-2025 Jam : 21::33

Dinas Kesehatan Daerah Lakukan Penyuluhan Keamanan Pangan sebagai Pemenuhan Komitmen Penerbitan SPP-IRT

Purworejo – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas dan keamanan produk pangan olahan industri rumah tangga, Dinas Kesehatan Daerah (DINKESDA) Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan penyuluhan keamanan pangan pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari pemenuhan komitmen dalam proses penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).
Penyuluhan diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DINKUKM) Kabupaten Purworejo, bertempat di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Kegiatan juga dihadiri oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang memberikan fasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha.
Dalam kegiatan ini, DINKESDA berperan langsung sebagai narasumber utama yang memberikan edukasi terkait prinsip-prinsip keamanan pangan. Materi yang disampaikan mencakup cara produksi pangan yang baik (CPPB-IRT), sanitasi lingkungan produksi, higiene karyawan, pengemasan, label pangan, serta prosedur dan standar yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha sebelum memperoleh SPP-IRT. DINKESDA juga memberikan pemahaman terkait regulasi terbaru dan pentingnya keamanan pangan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Penyuluhan ini tidak hanya menjadi tahapan wajib dalam proses perizinan, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam membina dan mengawal pelaku usaha agar mampu menghasilkan produk yang aman, bermutu, dan memiliki daya saing. DINKESDA berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku usaha melalui edukasi, asistensi teknis, hingga monitoring pasca-produksi. Kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam mendorong legalitas usaha mikro serta penguatan aspek kesehatan masyarakat melalui pengawasan pangan yang berkelanjutan.(MI)

Selengkapnya
38. Tanggal : 12-06-2025 Jam : 16::14

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Bahas Rencana Perubahan Program dan Anggaran Tahun 2025 dalam Rapat KUA-PPAS bersama Komisi IV DPRD

Purworejo, Rabu 11 Juni 2025 — Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mengikuti rapat pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo.
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Ibu Sri Susilowati, SE, dan dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk jajaran Dinas Kesehatan. Dalam rapat tersebut, Dinas Kesehatan memaparkan rencana perubahan program dan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan pada Perubahan Anggaran Tahun 2025, beserta penyesuaian plafon anggaran yang diperlukan.
Beberapa penyesuaian program dan kegiatan yang dibahas mencakup upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar, penguatan sistem informasi kesehatan, serta pengadaan sarana-prasarana penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan. Rencana ini disusun dengan mempertimbangkan evaluasi capaian semester I serta kebutuhan riil di lapangan.
Melalui forum ini, diharapkan terjadi kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif terkait prioritas program dan batas maksimal anggaran yang akan dialokasikan kepada Dinas Kesehatan. Kesepakatan tersebut akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perubahan Tahun Anggaran 2025, sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan tetap selaras dengan arah kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Purworejo.
Dinas Kesehatan berkomitmen untuk menggunakan anggaran secara efektif dan akuntabel demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang berkelanjutan.(MI)

Selengkapnya
39. Tanggal : 12-06-2025 Jam : 14::35

Rapat Pimpinan Puskesmas Bahas Perjanjian Kinerja dan Optimalisasi Dana BOK

Purworejo – Selasa, 10 Juni 2025-Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Rapat Pimpinan Puskesmas pada Selasa, 10 Juni 2025, bertempat di Aula Dinkesda. Pertemuan ini dihadiri oleh Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Daerah, jajaran pejabat struktural, serta seluruh kepala puskesmas dari 27 wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Purworejo.
Rapat pimpinan kali ini fokus pada evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kinerja Puskesmas Tahun 2025, termasuk pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Non-IKU, serta pembahasan realisasi dan perencanaan penggunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Dalam arahannya, Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Daerah menekankan pentingnya akuntabilitas kinerja dan kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, serta pelaporan program di masing-masing puskesmas. Pengelolaan dana BOK harus diarahkan untuk mendukung pencapaian kinerja puskesmas, khususnya indikator yang berdampak langsung pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat, tegas beliau.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat antara lain:
* Penyesuaian kegiatan puskesmas berdasarkan perjanjian kinerja dan IKU,
* Pemantauan realisasi BOK hingga triwulan kedua,
* Mekanisme pelaporan perjalanan dinas (perjadin) berbasis output kegiatan,
* Peningkatan peran inovasi daerah dalam menunjang pelayanan primer.
Rapat juga menjadi ajang diskusi antar pimpinan puskesmas terkait tantangan di lapangan, seperti kendala pelaksanaan program nasional, kebutuhan reagen dan alat skrining, serta penguatan manajemen internal puskesmas.
Melalui rapat ini, diharapkan seluruh puskesmas dapat menyelaraskan langkah dengan kebijakan daerah dan nasional dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih responsif, efektif, dan efisien. (MI) 

Selengkapnya

Menuju Purworejo Bebas Malaria 2022