Tanggal : 14-04-2025


Purworejo, 14 April 2025 — Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan kepemudaan dengan berperan aktif dalam pengawalan kesehatan dan layanan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) selama kegiatan seleksi kesamaptaan calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten yang berlangsung di GOR Sarwo Edhie Wibowo, Purworejo.
Kegiatan yang digelar oleh panitia seleksi Paskibra ini merupakan tahapan penting dalam penjaringan peserta yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus mendatang. Tahapan kesamaptaan mencakup serangkaian tes fisik seperti lari 12 menit, push-up, sit-up, shuttle run, dan pengukuran ketahanan tubuh, yang seluruhnya berpotensi menimbulkan kelelahan fisik hingga risiko cedera bagi peserta.
Menanggapi kebutuhan tersebut, Dinkesda menurunkan satu tim medis lengkap yang terdiri dari seorang dokter, perawat, serta petugas ambulans yang standby sejak pagi hari hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai. Tak hanya berjaga, tim kesehatan juga aktif melakukan pemeriksaan kesehatan awal sebelum peserta memulai tes, memantau tekanan darah, denyut nadi, serta memberikan penilaian awal kondisi fisik peserta.
Selain itu, Dinkesda juga menyiapkan posko kesehatan di area GOR, dilengkapi dengan alat-alat medis dasar seperti tensimeter, oksimeter, cool pack, tandu, dan logistik kesehatan lainnya. Ambulans juga disiagakan di titik strategis untuk merespon kondisi darurat dengan cepat jika diperlukan evakuasi ke fasilitas kesehatan.
Koordinator tim medis dinkesda, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadiran tenaga kesehatan dalam kegiatan seperti ini sangat vital. Kami tidak hanya hadir sebagai tim medis yang menangani apabila terjadi insiden, tapi juga sebagai mitra yang menjamin keamanan fisik peserta sejak awal. Ini bagian dari upaya preventif kami agar proses seleksi berjalan dengan lancar dan aman, jelasnya.
Sepanjang kegiatan, tercatat beberapa peserta mengalami kelelahan ringan akibat cuaca panas dan aktivitas fisik intensif, namun seluruhnya dapat ditangani secara cepat oleh tim medis tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit.
Partisipasi aktif Dinkesda dalam kegiatan seleksi kesamaptaan ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor dalam membina generasi muda yang sehat, tangguh, dan siap menjalankan tugas sebagai simbol kehormatan bangsa. Diharapkan, langkah ini terus dilanjutkan dalam setiap kegiatan pembinaan generasi muda lainnya di wilayah Kabupaten Purworejo.(MI)