Pertemuan Rekonsiliasi SBBK Maret 2025, Dinkesda Purworejo Pastikan Distribusi Logistik Kesehatan Tepat Sasaran
Tanggal : 09-04-2025
Purworejo, 9 April 2025 — Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo kembali menyelenggarakan Pertemuan Rekonsiliasi Surat Bukti Barang Keluar (SBBK) untuk periode Maret 2025 pada Selasa, 9 April 2025. Kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan yang bertujuan mencocokkan data distribusi logistik kesehatan antara Instalasi Farmasi Dinkesda dan fasilitas pelayanan kesehatan penerima.
Sebanyak 27 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Purworejo mengikuti proses rekonsiliasi ini. Data yang digunakan bersumber dari laporan pengeluaran barang oleh Instalasi Farmasi Dinkesda, yang kemudian dicocokkan dengan SBBK yang diterima oleh masing-masing Puskesmas dan Rumah Sakit. Tujuannya adalah memastikan kesesuaian jumlah, jenis, dan waktu penerimaan obat-obatan, vaksin, serta Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).
Selain itu, turut dilakukan rekonsiliasi alokon (alat dan obat kontrasepsi) yang dilaksanakan bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb). Hal ini bertujuan untuk menjamin distribusi alokon yang tepat waktu, jumlah, dan sasaran dalam mendukung keberhasilan program Keluarga Berencana (KB).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana validasi data dan pelaporan, tetapi juga merupakan forum penting untuk koordinasi lintas sektor, evaluasi pelaksanaan distribusi, serta peningkatan efisiensi dan transparansi pengelolaan logistik kesehatan.
Melalui kegiatan ini, Dinkesda Kabupaten Purworejo menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu dan ketepatan distribusi logistik kesehatan guna mendukung layanan kesehatan yang prima dan merata bagi seluruh masyarakat.(MI)
Sebanyak 27 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Purworejo mengikuti proses rekonsiliasi ini. Data yang digunakan bersumber dari laporan pengeluaran barang oleh Instalasi Farmasi Dinkesda, yang kemudian dicocokkan dengan SBBK yang diterima oleh masing-masing Puskesmas dan Rumah Sakit. Tujuannya adalah memastikan kesesuaian jumlah, jenis, dan waktu penerimaan obat-obatan, vaksin, serta Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).
Selain itu, turut dilakukan rekonsiliasi alokon (alat dan obat kontrasepsi) yang dilaksanakan bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb). Hal ini bertujuan untuk menjamin distribusi alokon yang tepat waktu, jumlah, dan sasaran dalam mendukung keberhasilan program Keluarga Berencana (KB).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana validasi data dan pelaporan, tetapi juga merupakan forum penting untuk koordinasi lintas sektor, evaluasi pelaksanaan distribusi, serta peningkatan efisiensi dan transparansi pengelolaan logistik kesehatan.
Melalui kegiatan ini, Dinkesda Kabupaten Purworejo menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu dan ketepatan distribusi logistik kesehatan guna mendukung layanan kesehatan yang prima dan merata bagi seluruh masyarakat.(MI)
